Do’a Untuk Pahlawan, Di Hari Ulang Tahun Kemerdekaan

[InteL86.TV]  Bandung, – Dalam rangka memperingati Proklamasi Kemerdekaan RI Ke 77 Tahun 2022, Kodam III/Slw menggelar Upacara HUT RI, bertempat di lapangan upacara Kodam III/Slw Jl. Aceh No. 69 Kota Bandung Jabar.

Hal tersebut disampaikan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto kepada awak media di lapangan upacara Kodam III/Slw Jl. Aceh No. 69 Kota Bandung Jabar, Rabu (17/08/2022).

Kapendam menjelaskan, bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo. Sementara itu upacara diikuti oleh Irdam III/Slw, Kapok Sahli Pangdam III/Slw, para Asisten Kasdam III/Slw, Pa Liasion AL, para Kabalakdam III/Slw, serta Prajurit dan PNS Kodam III/Swl yang bertugas di wilayah Gartap II Bandung.

Upacara memperingati HUT Kemerdekaan RI, lanjut Kapendam, berlangsung tertib dan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera merah putih, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan teks Proklamasi oleh Inspektur Upacara, yang diawali dengan “Tanda Kebesaran Buka” dan diakhiri dengan “Tanda Kebesaran Tutup”, kemudian pembacaan Pembukaan UUD 1945 dan pembacaan do’a.

Seusai memimpin upacara, Pangdam III/Slw menyampaikan ucapkan terima kasih kepada seluruh penyelenggara dan peserta upacara atas pelaksanaannya berjalan dengan tertib dan khidmat.

Pangdam pun mengajak kepada seluruh peserta upacara untuk bersama-sama mendo’akan para pahlawan yang telah gugur dalam merebut kemerdekaan, agar mendapat tempat yang layak di sisi-Nya, begitu juga kepada para Prajurit yang meninggal, baik karena korban pertempuran maupun karena sakit mendapatkan ampunan dari Tuhan Yang Maha Esa.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan, juga kita semua diberikan kesehatan, kemudahan, dan kelancaran dalam melaksanakan tugas sesuai jati diri Prajurit TNI, yaitu sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional,” harap Pangdam.

Kapendam menambahkan, peringatan HUT RI merupakan suatu bentuk penghormatan sekaligus penghargaan Prajurit kepada para pejuang dan para Pahlawan sejati. Oleh sebab itu, sebagai generasi penerus, wujud penghormatan dan penghargaan yang paling mulia, yang harus kita berikan adalah mewarisi tradisi dan nilai-nilai kejuangan, serta melanjutkannya untuk mengisi kemerdekaan dengan aplikasi nyata dalam kehidupan sehari-hari. (Pendam III/Siliwangi)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *