[InteL86.TV] Katingan – Tim Divisi Humas (Divhumas) Polri yang diketuai AKBP Erlan Munaji, S.I.K., M.Si bersama Nasir Abas menjadi narasumber dalam kegiatan Focus Group Discusion (FGD) di Polres Katingan, Kamis (18/8/2022) siang.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula Polres tersebut, dihadiri Kapolres Katingan AKBP P. Sonny Bhakti W., S.H., S.I.K., M.I.K, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan mahasiswa setempat.
Nasir Abas mantan Ketua Mantiqi 3 Jamaah Islamiyah saat menyampaikan materi, bercerita tentang pengalaman masa lalunya saat berada di Akademi Militer Afghanistan selama tiga tahun, saat di Philipina dan lain-lain.
“Teroris adalah musuh bersama. Penanggulangan terorisme dan radikalisme tidak bisa dilaksanakan sendiri oleh kepolisian, namun harus dibantu oleh seluruh elemen masyarakat ” jelasnya.
Nasir Abas mengungkapkan bahwa setiap masyarakat berpotensi direkrut oleh kelompok teroris dan kelompok radikal, oleh karenannya kepolisian terus memberikan pemahaman dan sosialisasi ke masyarakat tentang bahayanya terorisme dan radikalisme.
“Ada tiga tahapan perilaku masyarakat menuju ke terorisme. Pertama intoleran, kemudian radikal lalu puncaknya menjadi teroris,” urainya.
Nasir Abas berpesan agar Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika diperkuat dan dipegang teguh oleh masyarakat, karena dua hal tersebut merupakan senjata utama untuk melawan terorisme dan radikalisme.
Seluruh peserta FGD sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut, hal ini terlihat banyaknya peserta yang bertanya dan memberikan tanggapan.
(Pewarta:Niko/Pilodi)