[InteL86.TV] Palembang – Universitas IBA Palembang menggelar sidang senat terbuka dalam rangka wisuda sarjana ke-30 dan sekaligus dies natalis ke-34 di Rambang Semesta Ballroom Jalan Mayor Ruslan Kecamatan Ilir Timur I Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan, Sabtu (1/10/2022).
Rektor Universitas IBA Palembang Dr Tarech Rasyid MSi mengungkapkan bahwa pada upacara wisuda sarjana ke-30 sekaligus dies natalis ke-34 Universitas IBA melepaskan kembali lulusannya sebanyak 83 orang sarjana dari 4 Fakultas yaitu Hukum, Ekonomi, Teknik dan Pertanian. Dengan demikian jumlah alumni yang telah dihasilkan sampai saat ini sebanyak 4850 sarjana.
“Dalam wisuda kali ini terdapat 45 wisudawan atau 54 persen dari jumlah yang diwisuda mendapatkan indeks prestasi pujian dengan IPK diatas 3.50 dengan menyelesaikan masa studi maksimal 8 semester, ungkapkan.
Ia juga ungkapkan bahwa ada 4 wisudawan mendapatkan prestasi yang terbaik salah satunya atas nama Fatimah dari Fakultas Hukum dengan IPK 3.95.
“Tentu saja prestasi ini didapatkan dari proses belajar yang sangat keras dan juga pendampingan dari para dosen, sehingga mereka mampu mencapai nilai-nilai akademik yang terbaik,” katanya Tarech.
Lanjut Tarech menyampaikan di wisuda hari ini ada beasiswa dari universitas IBA untuk mahasiswa baru yaitu Beasiswa IBA prestasi diberikan untuk seluruh warga negara Indonesia khususnya di Sumsel yang memiliki prestasi yang saat ini dari tingkat regional 1 orang, nasional 3 orang dan internasional 8 orang.
“Selain itu Universitas IBA juga memiliki beasiswa IBA keabangsaan religius yang diberikan melalui seleksi akademik dan disamping itu ada beasiswa dari Pemerintah yaitu program Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah, dimana Tahun ini kita mendapatkan 74 mahasiswa,” bebernya.
Lebih lanjut dia menjelaskan ditengah-tengah pandemi covid-19 kemarin Universitas IBA meluncurkan 2 (dua) beasiswa tersebut, agar masyarakat Indonesia khususnya di Sumsel memiliki akses pendidikan sebagaimana dimandatkan dalam undang-undang.
“Kita lembaga pendidikan yang merupakan bagian dari untuk menjawab atau mewujudkan didalam konstitusi kita, bagaimana mencerdaskan kehidupan rakyat Indonesia yang juga merupakan cita-cita dari para pendiri yayasan IBA,” tandasnya Tarech.
Kepada para wisudawan wisudawati yang diwisuda hari ini Tarech berharap kompetensi yang dimiliki selama proses pendidikan, agar bisa dimaksimalkan dengan penguasaan teknologi digital, sehingga mampu menjawab persoalan-persoalan yang berkembang sampai saat ini, dimana Era Disrupsi yang namanya berbasis teknologi digital, semua orang mengalaminya.
“Kepada para sarjana yang baru, selain kompetensi ilmu yang diberikan oleh dosen dan para pendampingan Universitas, mereka juga harus mampu mengembangkan penguasaan teknologi digital sesuai dengan basis atau disiplin ilmu masing-masing dan juga memiliki intelektual yang berbasis moral, sehingga mampu mengatasi praktik-praktik korupsi di Indonesia,” harapnya.
Terakhir Rektor menambahkan ada beberapa hal penting yang perlu dicatat dalam pencapaian prestasi Universitas IBA.
“Tahun 2022 Universitas IBA meraih peringkat I katagori berdasarkan pengembangan karir dosen bentuk perguruan tinggi aspek akademik, Kemahasiswaan dan sumber daya di Lingkungan Lembaga Layanan pendidikan Tinggi Wilayah II,” pungkasnya Tarech (Santo)