KONI Kota Gelar Rapat Menjelang Rakor dan Raker Persiapan Porkot Kota Palembang

[InteL86.TV]  Palembang,- Terkait wacana tidak ada batasan usia alias orientasi olahraga prestasi, KONI Kota Palembang bakal menggodok regulasi jelang gelaran Pekan Olahraga Kota (Porkot) Palembang November 2022 mendatang.

“Jadi kita juga nanti dalam Porkot akan mencari dulu regulasinya mengenai umur yang paling bisa digunakan,” ungkap Ketum KONI Palembang H Anton Nurdin HP ST SH MSi bersama Sekretaris Rubi Indiarta, Bendahara Aliyudin Asral, Ketua Harian M Ali Ruben, Wakil Ketua Bidang Hukum Jafrial usai rapat persiapan Raker dan Rakor KONI Kota Palembang, Selasa (25/10/2022).

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan juga kita juga dari pembinaan untuk prestasi tetap dilaksanakan di beberapa cabor. Karena memang nuansa cabor ini berbeda-beda umur. Seperti dicontohkan kalau catur, bridge biasanya umur senior-senior. Namun kalau seperti olahraga terukur dia biasanya ada batasan umur, ada kelas-kelasnya.

“Semoga saja yang jelas Kota Palembang secara dini saat ini membina untuk menuju prestasi dan menuju Palembang tetap juara,” kata Anton.

Mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Palembang ini mengatakan, pihaknya baru saja menggelar rapat besar dalam hal persiapan membentuk panitia untuk persiapan Rakor dan Raker serta untuk menuju Porkot di akhir November 2022.

“Semoga saja ini bisa kita laksanakan Rakor dan Raker sendiri akan kita laksanakan mungkin hari Rabu di minggu depan. Semoga bisa dilaksanakan, kami akan mencoba kerjasama dulu dengan cabor-cabor tentunya dan Kadispora,” kata mantan Sekretaris DPC Partai Demokrat Palembang.

Tentunya itu, Porkot ini sendiri pihaknya akan menjaring atlet-atlet yang berprestasi. Setelah dibina KONI Kecamatan yang berprestasi nanti atlet ini akan mewakili Kota Palembang berlaga di Porprov.

“Ini salah satu bagaimana kita menjaring supaya kita bisa tetap mempertahankan juara Porprov di Lahat 2023 mendatang,” katanya.
Rakorda KONI Palembang ini sendiri disiapkan untuk persiapan Porkot, sedangkan Rakerda untuk mempersiapkan program kerja.

“Kota Palembang selalu siap selalu apapun bentuknya. Kota Palembang untuk wadah olahraga pembinaan mengacu prestasi. Lebih cenderung membina atlet. Kalau sudah prestasi nasional itu bukan ranah kita lagi melainkan KONI Provinsi. Begitu juga dengan berprestasi internasional, itu sudah domainnya KONI Pusat,” terangnya.

Karena untuk Porkot sendiri itu adalah suatu pembinaan makanya kami saat ini KONI Kota Palembang mempersiapkan atlet dalam hal pembinaan nanti menuju prestasi tentunya.

Makanya prestasi yang dikejar juga itu sebatas kota. Kalau prestasi untuk mulai ke nasional tentu yang mempersiapkannya adalah KONI Provinsi. Begitu juga kalau untuk internasional itu yang mempersiapkannya adalah KONI Pusat.

Makanya KONI Palembang dalam hal ini lebih cenderung untuk pembinaan. Apalagi memang dalam hal pengajuan-pengajuan kita di APBD bahwasanya kita ini cenderung untuk pembinaan olahraga dan cabor-cabor olahraga. Makanya KONI Kota Palembang saat ini sudah masuk 60 cabor dalam rekomendasi pembinaan kita.

“Dari sini KONI Palembang akan mencari bibit-bibit atlet dari pembinaan seluruh cabor ini untuk kita siapkan untuk nanti kita kirim ke tingkat provinsi,” pungkasnya. (Yanthi.M)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *