[InteL86.TV] Palembang – Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi, S.I.P., M.B.A., M.Han., didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Daerah II/Sriwijaya, Ny. Hesti Hilman Hadi, melakukan kunjungan kerja untuk kali pertama ke Satuan jajaran Kodam II/Swj yang berada di wilayah Bengkulu._
_*Satuan tersebut adalah Markas Brigade Infanteri (Brigif) 8/Garuda Cakti (GC) yang terletak di kawasan Desa Gunung Agung, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Senin (31/10/2022).*_
Tiba di lokasi, Pangdam II/Swj dan rombongan disambut oleh Komandan Brigif 8/GC Kolonel Inf Tuwadi, S.E., M.I.Pol., dan Ketua Persit KCK Cabang 11 Brigif 8/GC beserta seluruh Perwira Brigif 8/GC.
Usai menanam Pohon Durian Montong secara simbolis di halaman Markas Brigif 8/GC, Pangdam II/Swj menerima paparan Danbrigif 8/GC tentang Laporan Satuan dan selanjutnya memberikan pengarahan kepada 293 Prajurit dan ibu-ibu Persit KCK Cabang 11 Brigif 8/GC.
Kepada prajurit Brigif 8/GC, selain memperkenalkan diri secara langsung, Pangdam juga berpesan agar seluruh Prajurit dan ibu-ibu Persit harus bersyukur atas apa yang diberikan oleh Allah SWT saat ini. “Tidak ada alasan untuk menjadikan kita tidak bersyukur dengan apa yang kita dapatkan saat ini”, kata Pangdam.
Dari laporan yang diterima dari Danbrigif, Pangdam sangat mengapresiasi atas perkembangan di Brigif 8/GC, dimana prajuritnya dapat dikatakan tidak ada pelanggaran. “Saya berharap dengan jumlah yang kecil ini, jangan ada pelanggaran – pelanggaran ke depan, terutama pelanggaran masalah Narkoba. Hindari pelanggaran-pelanggaran yang membuat jelek nama satuan, juga nama pribadi, Institusi sampai TNI”, tegas Pangdam.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam juga mengingatkan kembali apa yang menjadi penekanan Kasad bahwa, kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat adalah sebagai solusi untuk mengatasi kesulitan masyarakat. “Kehadiran TNI harus betul-betul ada manfaatnya dan laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya”, kata Mayjen TNI Hilman Hadi.
Terakhir tidak kalah pentingnya, Pangdam juga menekankan agar seluruh Prajurit untuk selalu tetap menjaga Netralitas TNI. “Saya mengingatkan kembali, mendekati tahun politik 2024. Jangan coba-coba kita bersentuhan dengan masalah politik, baik langsung maupun tidak langsung. Kasad sudah menegaskan bahwa Netralitas TNI sudah jelas. Tidak boleh ada yang terlibat Politik Praktis”, pungkasnya.
Turut hadir mendampingi Pangdam antara lain, Kapok Sahli Pangdam II/Swj, Kasrem 041/Gamas, para Asisten Kasdam II/Swj, Dandim 0409/RL, Wakapendam II/Swj, dan Dandenpom II/1 Bengkulu serta para Pengurus Persit KCK PD II/Sriwijaya.
PeWarta: M.Efendi/Kaperwil SumSeL