Intel86tv.com | Ogan Ilir,- KOHATI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya,menjalankan Program Kerja Bidang Pemberdayaan Perempuan melalui pelatihan menjahit dengan menggandeng Komunitas Tailor Indonesia Sumatera Selatan di Desa Siring Alam Ogan Ilir Selasa (20/12/2022).
Pelatihan Pemberdayaan Perempuan kali ini dilaksanakan berkolaborasi dengan agenda Lasak Jilid IV Pengabdian untuk masyarakat.
Sesuai dengan apa yang menjadi pokok persoalan perempuan di Desa Siring Alam,yang mayoritas berprofesi sebagai penjahit upahan.
Dewi Muthmainah, selaku Ketua Umum Kohati HMI Komisariat Fakultas Hukum Unsri dan selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan HMI Komisariat Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya menjelaskan “Saya dan rekan-rekan KOHATI memilih Komunitas Tailor Indonesia Sumatera Selatan sebagai pemateri menjahit kali ini”.
“Alhamdulillah masyarakat di Desa Siring Alam sangat antusias dengan pelatihan menjahit ini terkhususnya ibu-ibu di Desa tersebut. Dalam hal ini kami mengundang Komunitas Tailor Indonesia Sumatera Selatan untuk memberikan trik dan tips dalam mengukur dan membuat pola jahit yang bagus”. ucapnya.
Kegiatan Pelatihan menjahit ini merupakan rangkaian kegiatan Lasak Jilid IV pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan tujuan Himpunan Mahasiswa Islam dan salah satu Tridharma perguruan tinggi yaitu pengabdian.
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya menggandeng Komunitas Tailor Indonesia Sumatera Selatan memberikan trik dalam menjahit baju dengan mudah dan berkualitas .
“Cukup dengan membuat pola jahit, maka dapat menghasilkan karya yang bagus serta dapat meningkatkan nilai jual di pasaran”.
Trik pola jahit ini sendiri disampaikan langsung oleh Korwil Tailor Indonesia Sumatera Selatan, Dina Mardiana kepada warga Desa Siring Alam, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir dalam rangkaian Lasak Jilid IV.
1. Catat ukuran tubuh, kemudian gunakan pita ukur saat mengukur tubuh agar Anda bisa membuat pola yang akurat dan catat angkanya setelah mengukur.
2. Buat sketsa model baju yang ingin dibuat. Sebelum menggambar pola baju, tentukan dahulu pakaian yang ingin dibuat, misalnya rok bawah, celana pendek, atau blus berlengan/tanpa lengan. Kemudian, buat sketsa model baju sesuai keinginan.Dengan demikian, Anda bisa menentukan pola harus dipecah menjadi berapa bagian.
3. Trik selanjutnya adalah mengukur panjang tangan dengan cara. Ujung meteran (alat ukur). berada di puncak bahu. lalu ukur sampai ke siku dulu tanpa melepas alat ukur lanjutan sampi ke panjang yg di inginkan misal sampai pergelangan tangan. Kenapa harus stop dulu di sikut, agar hasil lengan tidak mengantung atau kependekan.
Trik ini diketahui, setelah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Hukum, Universitas Sriwijaya (UNSRI) menggandeng Komunitas Tailor Indonesia Sumatera Selatan memberikan trik dan tips dalam menjahit kepada masyarakat Desa Siring Alam, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir, Selasa 20 Desember 2022.
Dalam paparannya, Korwil Tailor Indonesia Sumsel, Dina Mardiana memberikan trik dan tips dalam jahit menjahit serta cara pembuatan pola yang sesuai dengan ukuran yang telah dibuat.
“Tadi saya tanya, mereka disini cuma terima upah jahit saja. Belum bisa mengukur baju dan membuat pola. Makanya tadi kita berikan tipsnya agar mereka bisa mengupgade ilmu mereka dan alhamdulilah mereka sangat antusias,” ungkap Dina didampingi Kepala Bidang Pemerdayaan Perempuan HMI Komisariat Fakultas Hukum Unsri, Dewi Muthmainah.
Dia menjelaskan, pola merupakan elemen penting dalam proses pembuatan baju.
Untuk itulah, pihaknya mengajak masyarakat Siring Alam untuk membuka pemikiran mereka untuk bersama-sama menjadi pengusaha yang bisa naik kelas.
“Paling tidak mereka bisa menghasilkan jahitan buatan sendiri. Makanya tadi kita menyarankan untuk mereka membuat kelompok sehingga ke depan bisa berlanjut dan belajar bareng. Sebab tadi hanya materi dasar, jadi belum bisa praktek,” ujarnya. (Yanti M)