DPD PTI Provinsi Sumsel Resmi di Lantik Sekaligus Gelar Diskusi

Intel86TV.Com | Palembang – Dewan Pimpinan Derah (DPD) Pemuda Tani Indonesia (PTI) Sumatera Selatan (Sumsel) gelar pelantikan pengurus dan dilanjutkan diskusi publik dengan tema ‘transformasi pemuda tani Indonesia dalam pemanfaatan teknologi menuju Sumsel mandiri pangan’ bertempat di Graha Bina Praja Jalan Kapten F Tandean Kecamatan Ilir Timur I Kota Palembang, Jumat (13/1/2022).

Kegiatan dihadiri oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru, Ketua Umum DPP PTI dan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Sumsel Dr Ir H R Bambang Pramono MSi sekaligus sebagai narasumber dalam diskusi dengan tema ‘transformasi pemuda tani Indonesia dalam pemanfaatan teknologi menuju Sumsel mandiri pangan’ yang digelar setelah pelantikan pengurus DPD PTI Sumsel.

Kadis PTPH Provinsi Sumsel H R Bambang Pramono menuturkan bahwa dengan dilantiknya PTI Sumsel, menjadikan salah satu Sumber Daya yang baru dalam mendorong gerakan Sumsel mandiri pangan.

“Selamat dan sukses dan sukses kepada pengurus DPD PTI Sumsel dan 17 DPC PTI Kabupaten Kota se-Sumsel yang telah dilantik hari ini oleh Wakil Ketua DPP PTI,” ucapnya.

Ia katakan bahwa setelah pelantikan ini, pihaknya menunggu undangan dari PTI Sumsel, yang akan mengadakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) mereka untuk menyusun program-program strategis guna mendukung gerakan Sumsel mandiri pangan.

“Dinas PTPH Sumsel siap bersinergi dan mendukung program PTI Sumsel kedepannya, terutama tenaga penyuluh kita yang saat ini jumlahnya 1400 penyuluh pertanian di 17 Kabupaten Kota se-Sumsel dan juga kita akan mensupport benih sayuran-sayuran untuk dikembangkan diwilayah binaan PTI,” katanya Bambang.

Sementara Ketua DPD PTI Sumsel Adzanu Getar Nusantara SH mengucapkan alhamdulillah, pelantikan hari ini berjalan dengan lancar yang dihadiri oleh jajaran DPP PTI dan terkhusus hadirnya Gubernur Sumsel yang memberikan semangat dan motivasi.

“Tentunya dengan dilanjutkan kepengurusan PTI Sumsel, kami akan sesegera mungkin bersinergi dengan program-program yang sudah dicanangkan oleh Gubernur Sumsel yaitu gerakan Sumsel mandiri pangan, oleh karena itu senantiasa kita akan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan steakholder yang menjadi mitra-mitra kami terkait untuk menyusun program-program kerja PTI Sumsel kedepannya,” ucapnya.

Lanjut dia mengungkapkan bahwa yang melatarbelakangi hadirnya PTI Sumsel, dimana diketahui profesi petani merupakan profesi yang usianya diatas 40 Tahun keatas dan hal ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) PTI Sumsel untuk meregenerisasi Perani di Indonesia.

“Bagaimana kita bayangkan jika 20 Tahun yang akan datang para petani ini sudah pensiun. Berdasarkan hasil survey baru 10 persen di Indonesia menjadi generasi mudanya yang berprofesi sebagai petani,” ungkapnya Adzanu.

Terakhir Adzanu menambahkan selain meregenerisasikan perani, pihaknya akan mengubah mindset mental masyarakat Indonesia khusunya Sumsel dari membeli menjadi penjual.

“Mindset bahwa petani itu pekerjaan sampingan, karena erat kaitannya dengan berpanas-panasan, kotor dan lumpur, tetapi dengan hadirnya PTI dan support akademisi dari Pertanian, akan menjadikan pertanian dengan menggunakan teknologi yang modern untuk mempermudah pekerjaan-pekerjaan di bidang pertanian,” tutupnya Adzanu.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *