Intel86tv.com | PALEMBANG – Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK menghadiri rapat pimpinan (rapim) Polri TA 2023 untuk membahas kesiapan pengamanan tahapan Pemilu 2024 hingga agenda nasional maupun internasional. Semua kapolda seluruh Indonesia ldiagendakan hadir di rapim ini.
Adapun rapim ini digelar di Golden Ball room Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (9/2/2023).
Saat mintai keterangannya Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK melalui Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM mengatakan rapim diagendakan dihadiri langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
“Mendagri hadir, Menkeu hadir, menlu dijadwalkan hadir bersama Bawaslu, ketua DKPP, Kabaintelkam Polri ,Kabaharkam Polri Kabareskrim Polri ,Asops Kapolri. Dankorbrimob Polri serta pembulatan oleh Wakapolri dan diakhiri arahan dan penekanan oleh Kapolri kata Supriadi saat dimintai konfirmasi, Kamis (9/2).siang
Terhitung sejumlah. kapolda, Dirintelkam, Karo Ops, dan Dirreskrimum SeIndonesia yang hadir. Supriadi mengatakan Menteri Luar Negeri (Menlu) diwakili oleh Dirjen ASEAN Kemenlu RI Sidharto R Suryodipuro
Ketua Bawaslu diwakili Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Herwyn JH Malonda. Sementara Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan diwakili anggota DKPP Prof J Kristiaji.ujarnya
Rapim ini mengusung tema ‘Siap mengawal tahapan Pemilu 2024 serta mengamankan agenda nasional dan agenda internasional 2023 dalam rangka mendukung peningkatan produktivitas untuk transformasi yang inklusif dan berkelanjutan’.jelas Alumni Akpol 91.
Sebelumnya, Polri telah selesai menggelar rapat pimpinan (rapim) tahun anggaran 2023 dengan TNI. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya siap mengawal situasi Indonesia dalam menghadapi krisis global hingga tahun politik.
“Tadi sudah disampaikan ada empat fondasi ekonomi yang harus kita jaga dan kita kawal agar posisi Indonesia tetap bisa bertahan dan terus bertumbuh khususnya menghadapi situasi di tahun 2023. Di mana di tahun 2023 ini, di samping krisis global, masih terus terjadi karena krisis sosial dan iklim yang sampai saat ini belum selesai,” kata Sigit di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2).
“Dan itu menimbulkan multidimensi masalah ekonomi, pangan dan masalah energi yang nanti menimbulkan konflik ya, tentunya kita menghadapi itu semua, dan di sisi lain menghadapi tahun politik,” tambahnya.
Terkait pengamanan Pemilu 2024, Sigit mengatakan Bawaslu sudah memiliki indeks kerawanan pemilu (IKP). Hal ini tentu membantu Polri dalam memfokuskan daerah mana saja yang diamankan terlebih dahulu.
“Terkait hal tersebut ada dua pemetaan dari Pak Bawaslu dan di kepolisian namanya IKP di Bawaslu, namun muaranya nanti di satu titik untuk menentukani daerah mana yg harus kita amankan, daerah sangat rawan, daerah rawan, dan daerah yang menjadi perhatian,” katanya. (M.Efendi)