[InteL86tv.Com] LABURA – Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardien, menyambut kedatangan dan sekaligus mendampingi Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo (Jokowi) kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura),Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Rabu (Rabu (17/5/2023) pagi,di Lanud Soewondo,Medan.
Dari Lanud Soewondo dengan menggunakan dua helikopter ditumpangi Presiden dan Pangdam I/BB, bertolak ke Labura dan mendarat di alun-alun Kota Aekkanopan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, menggunakan helikopter berwarna merah putih.
Kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono langsung disambut ratusan warga masyarakat yang sudah menunggunya sejak pukul 06.00 WIB pagi.
Lokasi pendaratan helikopter yang membawa rombongan Joko Widodo, berada tepat disebelah Kantor Bupati Labuhanbatu Utara, di ruas Jalan Lintas Sumatera menghubungkan Medan – Pekanbaru – Padang dan tempat-tempat lain di Pulau Sumatera.
Turun dari helikopter yang membawanya dari Lanud Suwondo, Medan, Wakil Gubernur Sumatera Utara,Musa Rajeckshah, Pangdam I/BB Mayjen A Daniel Chardin, Kapoldasu Irjen Panca Simanjuntak ,Bupati Labuhanbatu Utara, Hendriyanto Sitorus SE MM dan sejumlah pejabat lainnya langsung menuju lokasi jalan yang akan ditinjau.
Kedatangan Presiden dan rombongan menindaklanjuti viralnya jalan rusak dari keluhan masyarakat di Medsos. Atas keluhan tersebut Jokowi terjun langsung ke Jalan Nasional yang rusak parah di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Provinsi Sumatra Utara (Sumut)
“Kedatangan saya guna melihat langsung sarana lokasi akses jalan Nasional yang terlihat rusak parah ,”ujar Presiden kepada awak media.
Masih kata Jokowi, jadi saya tau ini jalan rusak ini dari media sosial yang videonya viral dan dari pemerintah setempat,” kata Jokowi di sela-sela melakukan sidak ke jalan rusak.
Orang nomor satu di Indonesia juga mengaku telah menerima laporan ada terhitung sebanyak 7400 titik lokasi jalan rusak yang ada saat ini di Indonesia.
Salah satunya di Provinsi Sumatra Utara, Kabupaten Labuhanbatu Utara diketahui ada terhitung 2600 sarana akses Jalan Nasional dari jumlah panjang Jalan Nasional tersebut,
Bila tidak sanggup atau tidak memiliki anggaran biaya untuk memperbaikinya jalan, Jokowi mengultimatum, pemerintah pusat akan mengambil alih untuk segera memperbaiki jalan tersebut.
“Semua yang di Sumut, tetap sama kita bagi, ada yang dikerjakan oleh pak Gubernur, ada yang dikerjakan pak Bupati. Ada yang diambil alih oleh Pusat, yang kira-kira provinsi dan kabupaten tidak memiliki kemampuan untuk mengerjakan,” tegas Jokowi.
Dalam kunjungan ini, dirinya menyoroti banyaknya jalan kabupaten/kota di Sumatera Utara (Sumut) rusak parah, sehingga perlu dilakukan penanganan dalam perbaikannya.
“Jalan kabupaten ini banyak yang rusak. Dari 33 ribu kilometer (jalan kabupaten/kota) di Sumut, yang rusak kira-kira 13 ribu kilometer. Salah satunya, yang ini kita lihat di Labura,” kata Jokowi.
Disayangkan, Jokowi batal menuju Desa Sonomartani lantaran jalan yang rusak parah. Bahkan, beberapa kali, mobil yang ditumpangi Jokowi masuk ke dalam lubang sehingga kunjungan nya itu tidak bisa kembali untuk melanjutkan perjalanan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi untuk memperbaiki jalan rusak berstatus jalan provinsi.
Penegasan itu juga disampaikan Jokowi kepada bupati dan wali kota untuk memperbaiki jalan rusak berstatus jalan kabupaten/kota, saat meninjau jalan rusak di Desa Sialang Taji, Kecamatan Waluh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura),
(Sumber: Pendam I/BB)