Intel86tv.com – Palembang, (Pendam II/Sriwijaya) – Rindam II/Swj; Danrindam II/Swj, Kolonel Inf Nugroho Imam Santoso, S.E,. M.M., selaku Wadanlat membuka pelaksanaan Briefing latihan pratugas Yonarhanud 12/SBP dalam rangka Satuan tugas pengamanan daerah Rawan di wilayah Maluku Ta. 2023 bertempat di Lapangan Yonarhanud 12/SBP Kab Banyuasin, Rabu (26/7/2023)*.
Latihan Pratugas adalah suatu tahapan yang harus dilakukan oleh satuan yang akan melaksanakan tugas operasi dengan tujuan membekali kemampuan yang dibutuhkan sesuai dengan apa yang akan dihadapi di medan tugas. Diikuti oleh 350 personel satgas, latihan ini dilaksanakan dari tanggal 26 juli s.d. 6 Agustus 2023.
Dalam Sambutan Pangdam II/Swj Mayor Jenderal TNI Hilman Hadi, S.I.P., M.B.A., M.Han. Selaku Komandan Latihan yang dibacakan oleh Danrindam II/Swj;
Penyiapan satgas yonarhanud 12/ABP ini sudah melewati tahap-tahapan penyiapan yang sangat panjang dan selektif. dimulai dari tahap penyeleksian
personel, pelaksanaan latihan proglatsiapops sampai dengan pelaksanaan latihan pratugas.
“Berkaitan dengan hal tersebut, saya berharap agar latihan ini dilaksanakan secara realistis dan terarah sesuai rencana latihan yang disiapkan dengan cermat, tanpa mengabaikan faktor keamanan serta mengembangkan situasi dan kondisi latihan yang mendekati situasi dan kondisi medan operasi yang sesungguhnya. pahami dan kuasai dengan baik materi yang diberikan, sehingga dalam melaksanakan tugas nantinya terhindar dari kerugian tempur maupun non tempur dan mampu mengatasi setiap ancaman maupun gangguan yang dihadapi,” (Ungkapnya )
“Keberhasilan latihan ini tidak hanya ditentukan oleh keseriusan pihak penyelenggara semata, tetapi kesungguhan pelaku menjadi faktor penentu suksesnya latihan. oleh karena itu hayatilah bahwa hakikat latihan ini nilainya sangat tinggi bagi prajurit dalam menghadapi dinamika di daerah penugasan.
Selanjutnya Pangdam juga menggaris bawahi agar selama pelaksanaan latihan penyelenggara, agar menyelenggarakan latihan pratugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab. laksanakan latihan secara realistis, tetapi terukur sehingga prajurit dapat menyesuaikan dengan kondisi daerah penugasan. laksanakan evaluasi secara terus-menerus terhadap setiap materi latihan yang diberikan sebagai bahan penyempurnaan untuk bekal pada saat pelaksanaan penugasan nantinya. (M.Efendi)
*——- o0o ——-*