InteL86tv.Com | Palembang – Unit Kegiatan Mahasiswa khusus (UKMK) bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran dan Dakwah (LPTQ & D) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Menggelar acara seminar dengan tema “Tips Dan Trik Sukses Di Kampus Dan Luar Kampus”, berlangsung di Aula Paripurna DPRD kota Palembang, Jl. Gubernur H. Bastari, No.2, Minggu (03/08/23).
Acara yang dihadiri ratusan mahasiswa tersebut juga menghadirkan beberapa narasumber sebagai pengisi materi, diantaranya, Walikota Prabumulih, Ir. H. Ridho Yahya, MM, Bakal Calon Walikota Palembang, Charma Afrianto, SE dan Muhammad Ikrom, S.E.
Kepada awak media Ridho Yahya menyampaikan, dalam acara seminar tersebut terdapat tema Tips Dan Trik Sukses Di Kampus Dan Luar Kampus.
Menurutnya, sukses didalam kampus itu, jika kita kuliah harus camkan di hati, bahwasanya kita kuliah karena sayang kepada orang tua. Selain itu camkan juga, kita kuliah karena kedepannya tidak mau hidup miskin. Kita berhasil dan sukses itu untuk diri kita sendiri, bukan untuk orang tua, saudara kita atau orang lain.
Sukses diluar kampus, umpamanya terkait masalah program, seperti UIN identik dengan Islam, contoh Kota Prabumulih, dari 13 program, 7 diantaranya program Islam, seperti infaq pegawai, bangun masjid, sunatan dari rumah kerumah, sholat, baca tulis Al-Qur’an dan lainnya.
Ada bukti Al-Quran yang sudah terbukti, kata Ridho Yahya.
” Kalau kamu bersyukur dengan perkataan dan perbuatanmu, kata Allah akan ditambah, hal ini terbukti karena saya selalu bersyukur. Pada tahun 2013 saya jadi Walikota, dan 2018 jadi calon tunggal Walikota, hal ini karena saya selalu bersyukur, bukan karena hebatnya saya, tapi yang hebat itu Allah, karena saya selalu bersyukur pada perkataan dan perbuatan saya,” ujar Ridho Yahya.
Saya berharap kepada mahasiswa, kalau menyesal itu dari sekarang jangan belakangan, kenapa.???, Kalau menyesal sekarang berarti mereka (Mahasiswa) akan giat lagi belajar.
“Kalau rajin belajar dan nilainya tinggi, mau kerja dimanapun mudah. Jangan sampai nanti setelah tamat kuliah terus nganggur baru menyesal,” ucapnya.
Mengatasi pengangguran tanpa adanya peran pemerintah tidak akan bisa.
Prabumulih sudah mengatasi pengangguran untuk di berangkatkan ke Jepang dan kemana-mana itu juga bisa diterapkan, tapi pengangguran tidak bisa diatasi tanpa ada peran pemerintah dibelakangnya.
Saat ditanya awak media, pigur dan karakter seperti apa yang layak jadi pemimpin, lanjut Ridho Yahya mengatakan.
“Saya moho kepada siapapun calon Gubernur kedepan, jangan menyelesaikan sesuatu hanya dengan satu sisi, semua harus barengan.
Pembangunan infrastruktur harus dibarengi dengan mengurangi kemiskinan, percuma jalan bagus kalau pengangguran banyak, selanjutnya lingkungan, mental dan yang terakhir adalah iman,” jelasnya.
“Jadi siapapun nanti Gubernurnya, saya berharap bisa menjalankan itu,” pungkasnya.
Pewarta: M.Effendi / Ly