InteL86tv.Com | Palembang – Komandan Korem 044/Gapo Brigjen TNI M. Naudi Nurdika S.I.P., M.Si, M.Tr (Han) hadiri Rapat Koordinasi Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumatera Selatan, bertempat di Auditorium Graha Bina Praja Jl. Kapten A. Rivai No 3 Palembang, Selasa (12/9/2023).
Didepan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, S. Sos., M.M dan Gubernur Prov. Sumsel H. Herman Deru, S.H., M.M, Danrem 044/Gapo memaparkan kondisi terkini kebakaran hutan dan lahan di Prov. Sumsel serta Strategi dan Mekanisme dalam menanggulangi Karhutla tersebut.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, S. Sos., M.M pada sambutannya mengatakan terdapat enam Provinsi Prioritas Karhutla yaitu Prov. Kalimantan Barat, Prov. Kalimantan Tengah, Prov. Kalimantan Selatan, Prov. Jambi, Prov. Riau dan Prov. Sumatera Selatan. Yang saat ini menjadi Fokus menanganan BNPB yaitu Prov. Sumsel.
Lanjutnya “Australia dan Singapura sudah memberi warning, was-was akibat peningkatan jumlah asap. Sumber dari BPBD terdapat 3286 titik api yang terjadi di Prov. Sumsel. Tidak perlu kecil hati, bukan besaran angka tetapi bagaimana cara mengatasinya”
“Kerja keras bersama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, TNI – Polri, BPBD, PNPB serta Relawan harus tetap dilaksanakan dalam penanggulangan Karhutla di Prov. Sumsel” Ujarnya “Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) pun agar dicoba, dicoba dan dicoba lagi”
Pada kesempatan tersebut pula, BNPB memberikan bantuan kepada Prov. Sumsel sebesar 5 milyar dan perlengkapan berupa 200 pel APD, pompa, selang, tenda posko, velbed serta alat komunikasi.
Pewarta: M.Effendi