Intel86tv.com | Kodam II/Sriwijaya menggelar Upacara Peringatan Hari Juang Infanteri TNI AD Ke-75 Tahun 2023, yang dipusatkan di Lapangan Sai Sohar Yonif 141/AYJP, Selasa (19/12/2023). Dengan mengusung tema, *“Infanteri Yang Profesional, Modern dan Dicintai Rakyat”*, Upacara dipimpin langsung oleh Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil.
Hal tersebut disampaikan Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Saptarendra P, dalam rilisnya, Palembang, Sumsel, Selasa (19/12/2023).
“Upacara dihadiri sejumlah Pejabat Utama Kodam II/Swj beserta para Komandan Satuan Jajaran Kodam II/Swj dan Unsur Forkopimda Kabupaten Muara Enim, serta para tamu undangan lainnya”, kata Sapta.
Dijelaskan Sapta bahwa, dalam upacara itu juga menampilkan Pasukan Tradisional Tahun 1945 atau Tentara Tempo Doeloe oleh Prajurit Kodam II/Swj
“Sebagai kilas balik perjuangan rakyat Indonesia yang bergabung dalam ketentaraan dimasa lampau, diharapkan tidak hanya mengilustrasikan namun juga menginspirasi dan mewariskan nilai-nilai kejuangan kepada kita semua,” tegasnya.
Sebelumnya, kata Sapta, Pangdam II/Swj beserta PJU Kodam II/Swj dan para Komandan Satuan Jajaran Kodam II/Swj turut berjalan kaki mendampingi Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya yang finish di etape terakhir di Lapangan Sai Sohar Yonif 141/AYJP.
“Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penyerahan simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya, yang merupakan manifestasi dari bentuk jiwa korsa sekaligus kebanggaan bagi Prajurit Infanteri”, jelasnya.
Dalam upacara Hari Juang Infanteri ini, lanjutnya, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil membacakan amanat tertulis Komandan Pussenif Letnan Jenderal TNI Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A.
Selain mengucapkan selamat memperingati Hari Juang Infanteri TNI AD ke-75, kepada segenap Prajurit Korps Infanteri dimanapun berada dan bertugas, sambung Sapta, Seyogyanya, Hari Juang Infanteri ini ditetapkan sebagai momentum bersejarah karena memiliki nilai historis yang tinggi.
“Dari peristiwa tanggal 19 Desember 1948, nilai-nilai perjuangan para Pahlawan yang memenangkan pertempuran Ambarawa dalam menghadapi Tentara Belanda, sehingga diabadikan sebagai hari Juang Infanteri. Peristiwa menarik ini mempunyai arti penting, karena Bangsa Indonesia dengan mati-matian merebut kembali Kota Ambarawa dan berhasil memukul mundur sekutu”, terang mantan Kasubdispenmedonline Dispenad itu.
“Beliau juga mengajak seluruh prajurit, khususnya prajurit-prajurit Infanteri untuk sama-sama melanjutkan pengorbanan para sesepuh Prajurit Infanteri, dengan menunjukkan sikap tegas, tegar dan disiplin serta tunjukkan kemampuan yang handal sebagai Prajurit Profesional,” kata Sapta kemudian.
Usai Upacara, kegiatan dilanjutkan penyerahan penghargaan dan piala kepada Peleton Beranting Terbaik oleh Pangdam II/Sriwijaya, Yanuar Adil dan pada bagian akhir diberikan piala bagi juara dalam kegiatan itu.
“Selama mengikuti kegiatan Ton Beranting, mereka juga dilakukan penilaian dari beberapa aspek sehingga akan ditentukan juara dari masing-masing Katagori,” ujar Sapta lebih lanjut
Adapun peraih penghargaan tersebut adalah Peleton Inti diraih oleh, Juara 1 Yonif 142/KJ, Juara 2 Yonif 144/JY dan Juara 3 Yonif 147/KGJ.
“Sedangkan untuk, Peleton Pendamping diraih oleh Juara 1 dan 3 Yonzipur 2/SG, dan Juara 2 Yonkav 5/DPC serta selanjutnya, yang menjadi peraih Satkowil Terbaik adalah Koramil 404-04 Gunung Megang,” pungkas Sapta.(M.Efendi)