Intel86tv.com | Palembang – Program Dapur Masuk Sekolah yang dilakukan oleh Kodam II/Swj kali ini dilakukan 15 kali dan mendapatkan apresiasi dari pemerintah dan masyarakat Sumbagsel karena diharapkan dapat membantu meningkatkan nutrisi anak-anak serta mencegah terjadinya stunting.
Hal ini disampaikan Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Arh Saptarendra P, dalam rilisnya, Palembang, Sumsel, Jum’at (19/01/2024).
Kapendam mengungkapkan, Program Dapur Masuk Sekolah merupakan upaya dalam rangka mendukung pemerintah menurunkan angka stunting bagi anak-anak, melalui pemberian makanan dan bantuan nutrisi kepada anak-anak Sekolah Dasar.
“Ini merupakan upaya Kodam II/Sriwijaya membantu mencukupi kebutuhan asupan makanan bergizi bagi tumbuh kembang anak-anak disekolah dasar,” ungkap Kolonel Arh Sapta.
Lanjut Sapta utarakan, Program Dapur Masuk Sekolah yang dilaksanakan hari Jum’at (19/01/2024) Kodam II/Swj merupakan kegiatan yang ke-15 sejak program unggulan Kodam II/Swj ini diluncurkan.
“Akhir tahun 2023 program ini diluncurkan. Kali ini di SD Negeri 39, Palembang saja Kodam mendistribusikan makanan dan menu tambahan kepada 229 siswa/siswi,” tambah mantan Kasubdispenmedonline Dispenad itu.
Menu yang dimasak oleh Dapur Lapangan Bekangdam II/Swj itu, menurut Sapta berupa Nasi, sayur Sop, telur kecap, tahu, tempe, kerupuk dan air mineral ditambah Susu.
Terpisah, Kepala Sekolah SDN 39 Palembang, Mailah, S.Pd., M.Si., memberikan apresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kodam II/Swj telah menyelenggarakan kegiatan Program Unggulan Kodam II/Swj di SD Negeri 39 Palembang.
“Kami sangat termotivasi dan sangat bangga serta bahagia yang mana sekolah kami diberikan kesempatan mendapat giliran Program Dapur Masuk Sekolah,” ucap Mailah.
“Mudah-mudahan Kodam II/Swj tetap jaya, selalu memberikan inspirasi untuk anak-anak sekolah terutama di Palembang,” ujarnya.
Sementara itu, Waaster Kasdam II/Sriwijaya, Letkol Inf Erwin menyampaikan bahwa, kegiatan Program Dapur Masuk Sekolah yang dilaksanakan ini bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak yang berada di Sekolah Dasar wilayah Sumbagsel.
“Ini menjadi motivasi dan atensi bagi Bapak Panglima untuk peningkatan nutrisi dan mencegah Stunting , khususnya anak-anak sekolah dasar,” ujar Erwin.
“Target kegiatan akan dilaksanakan secara bergiliran oleh Korem di 250 Sekolah yang ada di 5 provinsi”, pungkasnya.(M.Efendi)