InteL86tv.com | Jambi 13 Juni 2024 – Gabungan dari beberapa perwakilan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam provinsi Jambi yang terdiri dari beberapa lembaga di antaranya LSM rakyat pengawal kebijakan ,LSM ,GANK (Gerakan anti korupsi), LSM LIMA (Lumbung Invormasi Masyarakat) LSM lentera Nasional daulat rakyat (LND).AMAN (ALIANSI MASYARAKAT ANTI NARKOBA)
Kembali mendatangi gedung mapolda Jambi
Pada hari Kamis 13 Juni 2024 sekira pukul 10: 00 wib. Dengan pengawalan dan penjagaan ketat dari pihak kepolisian Polda Jambi di depan gerbang pintu masuk gedung mapolda Jambi massa unjuk rasa yang tergabung AMAN (ALIANSI MASYARAKAT ANTI NARKOBA) serta ASBUN (ALIANSI SEKARAT NYA BANGSA ULAH NARKOBA) berdiri dan berkumpul dan berorasi.
Orasi tersebut merupakan bentuk kepedulian para aktivis-aktivis di provinsi Jambi , akan bahaya’ narkoba, yang sedang marak di provinsi Jambi. Serta dapat merusak mental -mental generasi muda penerus bangsa Indonesia . khususnya di provinsi Jambi.Bahkan peredaran narkoba tersebut diduga sudah mulai sampai hingga pelosok desa
Untuk itu aliansi masyarakat Anti narkoba (aman ) dan aliansi sekaratnya bangsa ulah narkoba (asbun) berorasi serta
mempertanyakan hasil dari kegiatan operasi antik yang di gelar pihak Polda Jambi beberapa waktu lalu.khususnya tentang semakin maraknya peredaran narkoba dalam provinsi Jambi, pada beberapa hari lalu.
Menurut Ardiansyah selaku korlap aksi ASBUN (ALIANSI SEKARATNYA BANGSA ULAH NARKOBA) menyampaikan melalui orasinya ” setiap operasi atau pun kegiatan yang dilakukan pihak APH(aparat penegak hukum ) khusus kepolisian tentang pemberantasan narkoba di provinsi Jambi itu di anggap kurang membuahkan hasil.
Karena setiap sehabis operasi pemberantasan narkoba, selalu timbul( berdiri) tempat-tempat bese-camp -base-camp baru
Bahkan semakin marak dan terang-terangan.ungkapnya Ardiyansyah.
Menurut dia dalam hal ini pihak kepolisian Polda Jambi dan jajarannya di diduga telah gagal dalam memutuskan peredaran mata rantai narkoba di provinsi Jambi , karena dalam setiap kegiatan operasi itu yang banyak di tangkap diduga hanya pemakainya saja.
Sedangkan bandar besarnya itu diduga tidak pernah tersentuh. Ucap nya .Dan ia menambahkan jika pihak aparat penegakan hukum ( kepolisian Jambi) tidak mampu memberantas mata rantai peredaran narkoba di provinsi Jambi , izin kan kami yang tergabung dalam aliansi sekaratnya bangsa ulah narkoba (ASBUN).Untuk membakar bescam-bescam narkoba tersebut.
Karena dalam hal ini provinsi Jambi sudah darurat narkoba. dan pihak Aph di duga telah gagal dalam memberantas peredaran narkoba dalam provinsi Jambi. Cetusnya dengan suara lantang di depan gedung mapolda Jambi.
Adapun beberapa tuntutan aliansi sekaratnya bangsa ialah narkoba (asbun) sebagai berikut.
1. Meminta Polda Jambi dan BNNP untuk menangkap gembong narkoba yang diduga berkeliaran bebas di provinsi Jambi.
2.Meminta Polda Jambi dan BNNP untuk segera memberantas dan membasmi dan Base-camp-base-camp narkoba yang telah di dirikan dalam provinsi Jambi.
3. Hukum seberat-beratnya gembong narkoba yang telah merusak generasi bangsa dan negara ini.
Setelah cukup lama berorasi di depan gedung mapolda Jambi ,massa membubarkan kan diri dan mengakhiri orasinya.
Dan massa UNRAS pun mengingatkan kepada Kapolda Jambi .jika persoalan pemberantasan narkoba di provinsi Jambi tidak bisa teratasi , maka ia dan rekan-rekan aktivis lain nya akan mengelar aksi di depan gedung mabes polri republik Indonesia.
Pewarta: Riki Hamdani
Hp/Wa: 0852-7024-1927
