Intel86tv.com | Palembang, – Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda (STIHPADA) Palembang hari ini melaksanakan yudisium program studi sarjana strata satu ilmu hukum dan program studi sarjana strata dua magister hukum yang dilaksanakan di gedung serba guna griya STIHPADA Palembang, Selasa (25/6/2024).
Turut Hadir didalam kegiatan yudisium yakni Ketua Dewan Pembina STIHPADA Palembang Assooc Prof Dr Hj Jauhariah, S.H.,M.M.,M.H., STIHPADA Palembang Assooc Prof Dr H Firman Freaddy Busroh, S.H.,M.Hum.,CTL, Wakil Ketua 1, 2, 3 STIHPADA Palembang, Ketua Program Studi Sarjana Strata 1 Ilmu Hukum STIHPADA, Ketua Program Studi Sarjana Strata 2 STIHPADA Palembang, Alumni STIHPADA Palembang H Darmawan, S.H., M.H, dan para peserta alumni serta pendamping peserta yudisium.
Dikatakan Ketua STIHPADA Palembang Assooc Prof Dr H Firman Freaddy Busroh, S.H.,M.Hum.,CTL, hari ini adalah acara Yudisium untuk Sarjana Strata Satu itu ke 47 dengan jumlah peserta yudisium sebanyak 258 orang, dan juga untuk sarjana strata 2 yang ke 10 dengan jumlah peserta yudisium sebanyak 29 orang.
Tentunya dari segi persiapan lebih baik, dan juga dari segi susunan acara juga lebih baik, dan alhamdulillah acara berlangsung sangat tertib, dan tentunya yang sangat spesial pada acara yudisium kali ini adalah di mana STIHPADA telah meraih akreditasi UNGGUL.
“Tentunya ini merupakan suatu kebanggaan bagi para alumni yang di yudisium kali ini. Sedangkan kalau dari segi peserta itu sama, jadi kurang lebih merata, dari tahun kemarin sampai tahun ini,” ujarnya.
Kemudian, untuk total yang di Yudisium kali ini kurang lebih 340 orang terdiri dari Sarjana Strata Satu dan Sarjana Strata Dua. Tentunya kami berpesan agar menjaga nama baik almamater STIHPADA, dan teruslah berkiprah untuk bangsa dan negara.
Bukan hanya itu saja, tetap bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar para alumni itu sendir, dan kami berharap agar STIHPADA itu semakin baik serta menjaga kualitasnya.
“Apalagi alhamdulillah PTS STIHPADA Palembang sudah meraih akreditasi UNGGUL, dimana untuk di Indonesia sendiri baru PTS STIHPADA yang pertama meraih akreditasi UNGGUL,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, utuk tingkatan Magister Sarjana Strata Dua, STIHPADA juga yang pertama meraih akreditasi BAIK SEKALI dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk wilayah Sumatera Selatan (Sumsel). Artinya akreditasi yang diperoleh oleh STIHPADA Palembang ini telah memenuhi 9 standar.
Kalau kita masih melihat Akreditasi A, B, C.itu adalah akreditasi yang lama yang menggunakan 7 instrumen. Untuk saat ini adalah yang terbaru adalah dengan 9 instrumen yakni sebutannya tidak lagi A, B, C, ataupun D, tetapi sebutannya adalah UNGGUL, BAIK SEKALI, BAIK, dan TIDAK Terakreditasi
“Artinya kelulusan yang akan mendapat gelar kesarjanaan telah terjamin dan di jamin oleh BAN-PT dan negera. Tentunya harapan kami dapat menjaga amanah ini dengan baik, dan akan terus meningkatkan kualitas di PTS STIHPADA Palembang ini,” katanya.
Begitu juga disampaikan Peserta Yudisium Sarjana Strata 2 Magister Hukum STIHPADA Palembang M Danang Ramadhany Darmawan, S.H.,M.H, di mana saya sendiri hari ini di yudisium untuk program studi sarjana strata dua Magister Hukum untuk ilmu hukum dengan IPK 4,0 dengan Pujian.
Semoga STIHPADA terutama untuk semua program studi Magister Hukum STIHPADA Palembang bisa menjadi UNGGUL.
“Dan untuk adik-adik selanjutnya tetap semangat dan lanjut meneruskan kuliah, sementara seperti saya semoga bisa mengambil Sarjana Strata Tiga ataupun kenaikan karir,” ucapnya.
Ditambahkannya, dimana kalau saya lihat dan rasakan sendiri bahwa untuk STIHPADA sendiri untuk sistemnya sendiri yakni lebih kepada sistem kekeluargaan, dosen-dosennya sangat baik, walaupun itu mereka tetap memadai, seperti kebanyakan-kebanyakan doktor dan Assooc Profesor.
Untuk dari pelajarannya sendiri sangat mudah di pahami, karena dari sisi dosennya sendiri didalam memberikan mata kuliah sangat mudah dimengerti oleh kita, sebagai mahasiswa yang kuliah disini.
“Harapan kedepan buat STIHPADA Palembang semoga segera bisa membuka program studi doktor, dan program magister kenotariatan,” imbuhnya. (M.Efendi)
