[InteL86.TV] Palembang-Trending hastag copot Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto terkait mafia tanah membuat Nurfrafyanti Fanny tokoh perempuan dan aktivis Anti narkoba yang sudah tidak di ragukan lagi sepak terjangnya dalam pergerakannya angkat bicara menanggapi pemberitaan tersebut
Rabu,21/9/2022
Saat dihubungi awak media melalui telepon seluler nya Fanny mengatakan sikap demikian terlalu berlebihan dikarenakan persoalan mafia tanah itu sudah dalam proses dan banyak juga kinerja Kapolda Sumsel yang dinilainya bagus termasuk persoalan komitmen perang melawan narkoba di Sumatera Selatan tingkat nomor 2 se Indonesia untuk peredarannya
“Yayasan GANN senantiasa mendukung terus Kapolda Sumsel Bapak Irjen Pol Toni Harmanto dan sebelumnya saya ketua Yayasan GANN Sumsel saat ini selaku Ketua Umum Yayasan GANN yang baru beberapa hari di angkat atas keputusan Rakernas 1 Yayasan GANN di Jakarta 28 Agustus 2022
Saya secara pribadi dan organisasi tidak meragukan lagi kredibilitas Irjen Toni Harmanto dalam menjaga Sumsel dari mafia mafia yang merugikan masyarakat Sumsel baik mafia narkoba mafia tanah dan lain nya ,kami Yayasan GANN sudah melihat dan merasakan bagaimana konsen beliau terhadap penanggulangan penyalahgunaan bahaya narkoba dan beliau tidak pernah main main dalam hal tersebut
Sehingga saya merasa merasa ini berlebihan dengan adanya hastag copot Kapolda terhadap mafia tanah,saya secara pribadi sangat percaya penuh kepada Kapolda Sumsel justru saya berharap Irjen Toni lebih lama lagi memimpin Polda Sumsel agar mafia mafia yang ada di Sumsel bisa di minimalisir ruang gerak nya bahkan di sikat habis”tegas Fanny
Fanny menambahkan persoalan di Sumatera Selatan bukan hanya persoalan tanah saja yang harus dilihat dari beberapa sudut lain banyaknya persoalan yang telah di atasi untuk keamanan Sumatera Selatan dan perangkat jajaran se Polda Sumsel juga telah bekerja dengan optimal karna bila tidak pasti akan ada Sanksi bahkan hingga di copot” tambah Fanny.
PeWarta: M.Efendi & Santo