[InteL86.TV] Palembang – Rapat Kerja KONI Kota Palembang,berlangsung di ruang Pameswara, Jalan Merdeka Palembang ( 2 /11/2022).
Dihadiri Seketaris umum KONI Provinsi Suparman Roman,Walikota Palembang yang di wakili asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan,Ketua KONI kota Palembang Anton Nurdin,Wakil ketua DPRD Kota Palembang Adzanu Getar Nusantara ,18 Ketua KONI kecamatan dan seluruh pengurus cabang olahraga.
Dengan tema raker “membangun kebersamaan dalam rangka mensukseskan Porkot XI kota Palembang
Dijelaskan Anton Nurdin, peserta rakor berjumlah 106 dari 60 cabor yang terdaftar dan rencana November minggu ke 4 akan di laksanakan Porkot.
” KONI Kota nak juara tula” merupakan tag line menjelang Porprov 2023 di Kabupaten Lahat dan Prestice KONI Kota Palembang ada pada 18 KONI Kecamatan “ucap Anton Nurdin.
Dibuka oleh Walikota Palembang yang di wakilkan ke Asisten II Ahmad Julinto S.Pd. MM, mengatakan “yang menjadi agenda untuk KONI karena saya selalu mengikuti kegiatan KONI dan kami selalu urunan dana.
” Jadi bagaimana olahraga kita mau maju kalau dana saja selalu urunan tiap ada kegiatan” ujar Asisten II.
Ahmad Julinto menambahkan ,ada beberapa hal yang akan
Kita evaluasi bagaimana kegiatan kedepan dari tahun kemarin.
Kami berharap ada tim evaluasi ,apa yang selama ini belum mampu kita lakukan untuk menyusun program kerja hasil evaluasinya .
Apa dan mudah – mudahan akan berhasil dengan baik.
“Atlit ini mahal ,mengapa atlit kota Palembang lari dari Kota Palembang,karena janji kepada atlit tidak terpenuhi ,karena reward itu penting “.
Beliau berharap rapat kerja ini akan menghasilkan rekom yang bisa meningkatkan olahraga Kota Palembang.Ini jadi perhatian di Dispora dan bisa menjadi pemecah masalah yang bisa mengangkat nama baik Kota Palembang tandasnya.
Seketaris KONI Provinsi Suparman Roman dalam Raker kini mengkritik KONI kota Palembang yang seret anggaran .Kedepan harus bangkit dan sinergi.
“Selalu ada keluhan dengan Dispora ada apa..?”.
Pimpinan Dispora harus benar – benar orang yang paham dengan dunia olahraga,tanpa biaya kita omong kosong bicara masalah prestasi olahraga pungkasnya. (Yanthi.M)