Kepolisian Hadir Membantu Masyarakat Yang Kenak Dampak Banjir

Intel86tv.com | PALEMBANG –
Aparat kepolisian terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan banjir yang terjadi di wilayah hukum Polsek Muara Kelingi, bahkan berbagai fasilitas pun disediakan seperti dapur umum hingga pelayanan Polri.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK melalui Kabid Humas, Kombes Pol Supriadi mengatakan, ahad sore 12/3/2023 bahwa kepolisian hadir di tengah masyarakat, untuk membantu penanganan darurat terhadap warga terdampak banjir.

“Anggota kita khususnya Bhabinkamtibmas bersama aparat pemerintah desa memantau kondisi rumah yang terdampak banjir dan memberikan himbauan-himbauan, kepada masyarakat, ujarnya.

Ini merupan kesigapan aparat kepolisian dalam membantu masyarakat, baik menekan angka kejahatan maupun masyarakat terkena mubah. Bahkan anggota Pers Polsek setempat membantu masyarakat yang akan melintasi daerah banjir.

Untuk para masyarakat yang terkena dampak lanjut dia mengatakan, bahwa saat ini sudah mengungsi ke rumah kerabat terdekat.

“Kita juga sudah menyiagakan personel kita untuk membantu masyarakat terkena dampak, bahkan Pihak Kecamatan sudah mendirikan Posko pengungsian dan kesehatan kantor camat dan puskesmas,” aku dia.

Anggota Bhabinkamtibmas dilokasi banjir pun membuat video sebagai himbauan kamtibmas. Untuk perkembangan terupdate titik banjir di wilayah hukum Polsek Muara Kelingi yakni Kecamatan Muara Kelingi meliputi Desa Pulau Panggung yang terkena dampak banjir akibat meluapnya sungai musi di pemukiman Rumah penduduk dengan kedalaman -+50 Cm sampai 1,5 M, dusun 1,2,3, dan dusun 4, semula sekira 100 kk yang terendam , saat ini bertambah 157 kk, dengan rincian.

Untuk rinciannya Dusun 1 ada 40 rumah, Dusun 2 46 rumah, Dusun 3 ada 25 rumah, dan dusun 4 ada 20 rumah yang terkena dampak banjir, sedangkan jembatan gantung yang menjadi akses jalan ke dusun 1,2,3 dan 4. Sebanyak 1 jembatan saat ini sudah tidak bisa di lalui atau putus.

“Akibat kejadian itu informasi yang kita dapatkan akses ke Dusun tersebut putus dan mengakibatkan masyarakat yang terisolir. Selain merendam rumah, dampak luapan air aliran sungai Musi juga merendam ladang padi masyarakat,” tambahnya.

Kemudian Kelurahan Muara Kelingi juga mengalami banjir akibat meluapnya sungai musi di Pemukiman Rumah penduduk RT 1,2,3,4 dan 5, Kelurahan Muara Kelingi. Dengan kedalaman berkisar 50 Cm – 2,5 m dan merendam RT 1 dengan 85 KK, RT 2 dengan 50 KK, RT 3 dengan 80 KK, RT 4 dengan 23 KK, RT 5 dengan 30 KK sehingga secara total 268 KK terkena dampak.

desa Bingin jungut
air mulai naik sejak pukul 17.30 wib semula hanya di dusun 2, saat ini bertambah 1,dan ,3 dengan ketinggian 50 -1,5 M dan menggenangi rumah -+ 200 kk.
saat masyarakat desa bingin jungut sudah bersiaga untuk mengungsi,
Akses jalan menuju dusun 2 yaitu jembatan gantung, namun jembatan belum terdampak, ketinggian antara jembatan dengan air -+ 1 m.

Kemudian Desa Mandi Aur pada pukul 05.00 SIB air naik dengan ketinggian berkusar 1 – 1,5 M, yang terdampak banjir luapan aliran sungai Kelingi yakni Dusun 1 sekitar 157 KK terkena dampak, kemudian Duaun 2 ada sekitar 15 KK,dan Dusin 4 ada sekitar 20 KK dengan jumlah keseluruhan 192 KK.

Untuk Desa Binjai juga terkan luapan dari sungai Musi dan Moyan dengan kedalaman 1 -1, 5 M, terdampak dusun 3 dan 4 sebanyak 25 KK. Sedangkan untuk akses jembatan Moyan terendam/ tidak bisa di lalui, untuk jembatan gantung menuju sebrang / kebun warga Putus.

Sementara untuk Desa lubuk tua ikut terdampak luapan aliran sungai Musi dengan kedalaman 50 cm sehingga mengenai Dusun 1 sampai 4 dengan total 265 KK yang terkena dampak.

“Untuk Desa Mambang kita mendapatkan idnroamso bahwa juga terdampak luapan sungai Musi dengan keadalaman 50 Cm dan menggenangi dusun 4. Sedangkan Desa Suka Menang terdampak luapan sungai Musi yang mengakibatkan jembatan sungI macang dan sungai kebau tidak bisa di lalui / terendam ( arah ke desa Pulau panggung dan binjai), aku dia.

Yang terkahir Desa Lubuk Muda yang mengakibatkan jalan lintas terendam dengan kedalaman berkisar -+ 15 Cm, namun masih bisa di lalui kendaraan R2 maupun R4. “Kita berharap masyarakat tetap masyarakat tetap waspada, dan bila dalam keadaan yang sudah sangat genting kita himbau agar mengungsi ke tempat keluarga terdekat yang tidak terkena dampak,” tutupnya. (M.Efendi)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *