Intel86tv.com | Palembang, – Gubernur Sumsel H.Herman Deru menghadiri grand opening dan launching Pusat Oleh-Oleh Sumsel SMKN 6 Palembang, Rabu (29/3/2023).
Turut hadir dalam acara tersebut Asisten I Provinsi Sumsel Drs. H. Edward Candra, M.H., Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Drs H Riza Pahlevi, M.M, Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Mondyaboni SE SKom MSi, para kasi dilingkungan Disdik Sumsel dan Kepsek SMA dan SMK di Kota Palembang.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, dengan action seperti ini membuat dia bangga. “Untuk para guru, intelektual ayo didik anak kita berwawasan luas. Tanamkan Budi pekerti yang baik, dan tanamkan keberanian. Tidak ada gunanya cerdas kalau tidak ada keberanian,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Herman Deru berpesan, agar Pusat Oleh Oleh ini membawa Sumsel. Harus ada kejelasan produk yang dijual merupakan khas Sumsel. Sebagai contoh kuliner ada pempek, laksan, pindang, laksan dan lainnya. Kemudian kue basah ada lapis legit, maksubah, engkak. Variannya harus jelas. Untuk kue kering maka buatlah produk khas Sumsel.
“Peluang ini harus diasah terus keterampilan. Kalau bicara sovenir harus jelas, kita ada kain khas, pilihan di Sumsel begitu banyak,” katanya.
Lebih lanjut Herman Deru menuturkan, secara umum sudah jelas dia memerintahkan SMK itu menuju vokasi. Jadi jelas lulusan SMK itu adalah prodak yang siap bekerja, dan siap menciptakan lapangan kerja.
“Inovasi dari SMK itu harus dipupuk. Karena kadang inovasi itu muncul karena keadaan,” katanya.
Riza Fahlevi menuturkan, Pusat Oleh Oleh Sumsel ini merupakan karya siswa dan siswi SMK SE Sumsel. Selain itu, juga bersinergi dengan Dudi, UMKM di Sumsel. “Dengan adanya Pusat Oleh Oleh Sumsel kita bisa melihat dan membeli karya anak-anak SMK. Ini kebanggaan kita siswa SMK hebat,” katanya.
Sementara itu, Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Mondyaboni SE SKom MSi menuturkan, hari ini bersyukur hari ini Pusat Oleh-Oleh Sumsel sudah diresmikan oleh Bapak Gubernur Sumsel.
“Pusat Oleh-Oleh Sumsel ini menampung produk dari SMK di 17 kabupaten dan kota dan bekerja sama dengan Dudi dan UMKM di Sumsel,” ujarnya.
“Produk-produk di sini banyak karena berasal dari produk yang dibuat oleh siswa-siswi SMK sesuai dengan keahliannya masing-masing ada produk makanan dan non makanan. Yang pasti bisa dilihat produk dari 17 kabupaten kota hasil karya siswa dan siswi SMK di Sumsel,” tambahnya.
Mondyaboni menuturkan, disini bisa dilihat inovasi siswa SMK di Sumsel sesuai dari bahan yang ada di kabupaten kota di Sumatera Selatan. Dengan adanya Pusat Oleh Oleh Sumsel disini ada wadah bagi siswa untuk memamerkan produk-produknya.
“Kedepan kami adalah siswa SMK Sumsel semakin kreatif berinovasi ketika lulus bisa menciptakan lapangan kerja. Lulusan SMK itu memiliki jiwa wirausaha,” bebernya.
Ketika ditanya penjualannya, dia menernagkan bisa di dilihat di shopee yaitu Pusat Oleh Oleh Sums. Selain itu bisa dilihat di Instagram Pusat Oleh-Oleh Sumsel.
“Kita menghimbau agar masyarakat membeli produk di Pusat Oleh-Oleh Sumsel karena di sini bisa melihat kreativitas siswa SMK. Dan melalui Pusat Oleh Oleh Sumsel ini bisa mengajarkan dengan siswa cara mengelola dan mengembangkan usaha. Selain itu orang tua bisa melihat karya dari anak-anak SMK di Sumsel,” tandasnya.
Kepsek SMKN 6 Seriyani menambahkan, di Pusat Oleh Oleh Sumsel ini ada banyak produk diantaranya ada kue kering, kue basah, busana souvenir batik lengkap semuanya. Termasuk kerajinan siswa SMK se-kabupaten Kota di Sumsel
“Kedepan akan kita tambah lagi produk-produknya,” ujarnya.
Dia menuturkan, ide membuat Pusat Oleh Oleh Sumsel ini karena SMK di Sumsel banyak sekali.
“Kita ingin produk-produk anak-anak SMK itu terlihat. Sehingga kita buat ada pusat Oleh Oleh Sumsel. Sehingga mereka bisa memproduksi secara kontinu. Jadi karya anak SMK semuanya dapat ditampung di sini. Sehingga ini menjadi tempat industri siswa SMK se-kabupaten Kota di Sumsel,” tandasnya. (Santo)