Intel86tv.com | Penrem 044/Gapo, 8 Januari 2024 | Banyuasin – Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M meninjau Agrowisata Tekno 44 yang terletak di Desa Glebak Dalam Kec. Rambutan Kab. Banyuasin, Senin (8/1/2024).
Desa Agrowisata Tekno 44, digagas oleh Korem 044/Garuda Dempo bersama Pemkab Banyuasin yang terletak di lahan seluas 33 hektar. Secara konsep, selain untuk menguatkan ketahanan pangan dan lokasi wisata, Agrowisata Tekno 44 juga sebagai mitigasi bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) serta sebagai solusi permanen pemanfaatan lahan terlantar/non produktif menjadi lahan produktif yang berkelanjutan.
Brigjen TNI Muhammad Thohir pada kesempatan ini mengungkapkan, Agrowisata Tekno 44 merupakan salah satu upaya TNI AD, terutama Korem 044/Gapo dalam mengatasi kesulitan rakyat, senantiasa menjadi solusi serta melakukan tindakan – tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan rakyat.
“TNI AD Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam Untuk NKRI, sesuai dengan arahan Bapak Kasad. Kedepan, di Agrowisata Tekno 44 ini akan dibuat tempat pembekalan dan keterampilan bagi prajurit yang baru masuk di Satuan Korem 044/Gapo dan jajaran” ucapnya.
Lanjut Danrem, “Tujuannya adalah memberikan kemampuan kepada prajurit untuk dapat memanfaatkan lahan terlantar menjadi lahan produktif, berfikir kritis, mencari dan memberikan solusi untuk masyarakat. Sehingga ilmu yang didapat di Agrotekno ini, dapat ditularkan di Kodim atau Koramil jajaran”.
“Budidayakan lagi pohon jengkol, pete, nangka dan sayur, yang dapat bermanfaat untuk masyarakat serta mewujudkan ketahanan pangan. Manfaatkan lahan semaksimal mungkin dengan tanaman yang menguntungkan” kupas Danrem.
“Kolam – kolam ikan diisi dengan ikan yang sesuai / yang mudah beradaptasi dengan pH airnya, seperti ikan gabus, toman, lele dll. Kita tambah, ternak bebek yang bisa menghasilkan telur, serta kita upayakan untuk membuat kandang ayam pedaging yang bisa menguntungkan”, kata Danrem, “Untuk pemeliharaan Agrowisata Tekno 44 lebih lanjut, kita usahakan ambil tenaga pekerja dari masyarakat sekitar, agar masyarakat juga dapat menikmati hasilnya”.
“Alat – alat pertanian yang ada saat ini agar dipelihara dan dirawat, sehingga masa pakainya lebih lama. Ciptakan Agrowisata Tekno 44, lebih bermanfaat dan menguntungkan untuk masyarakat” punkas Danrem. (M.Efendi)