Intel86tv.com | Palembang – Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari Redaksi Harian Sumatra Ekspres, bertempat di Ruang Kerja Danrem 044/Gapo Jl. Jend. Sudirman Km. 4,5 Kota Palembang, Jumat (12/1/2024).
Dalam pertemuan ini, Danrem 044/Gapo menjelaskan tentang Program – program yang dimiliki oleh Korem 044/Gapo, mulai dari Program Kerja yang sudah ditentukan dari komando atas serta program – program unggulan. “Terdapat program dapur masuk sekolah dalam rangka membantu pemerintah daerah dalam mengentaskan permasalahan stunting. Kita ketahui 21 tahun lagi, anak – anak kita memasuki masa – masa produktif, sehingga nantinya generasi penerus, dapat menyujudkan Indonesia emas tahun 2045” ujar Danrem.
“Ada juga Kodam II masuk kampus, yang tujuannya untuk mensosialisasikan kepada generasi muda, sehingga memiliki pemahaman tugas pokok dan fungsi komando kewilayahan. Kodam itu tugasnya seperti apa, Korem dan Kodim itu tugasnya apa saja. Karena banyak anak – anak muda sekarang kurang memahami tugas TNI” lanjutnya.
“Kita jelaskan kepada mahasiswa, tugas TNI itu terdiri dari tugas OMP dan OMSP yang salah satu penjabarannya membantu pemerintah daerah mengatasi banjir, bencana alam hingga stunting”.
“Roh TNI adalah Rakyat, TNI tidak dapat dipisahkan dari rakyat. Kemanunggalan TNI Rakyat adalah mutlak, kita juga memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang kecintaan terhadap NKRI” katanya.
Lanjut Danrem “Korem 044/Gapo telah bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan dalam rangka pemanfaatan wilayah hutan dengan tujuan khusus. Terdapat sekitar 2000 Ha, rencananya kita akan jadikan hutan produktif, yang hasilnya nanti dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Tanggal 15 nanti kita akan launching di Kab. PALI, penanaman pohon serentak yang dicanangkan bapak Kasad”
“Atensi Bapak Kasad pada saat menerima entry briefing adalah antisipasi bencana banjir. Korem 044/gapo merespon perintah tersebut dan langsung beraksi dengan memerintahkan kepada para Dandim dan jajarannya memetakan wilayah yang rawan terhadap banjir dan tanah longsor” papar Danrem kepada redaksi Sumeks.
“Kab. Muratara, terdapat 4 jembatan yang putus akibat banjir, di beberapa wilayah Kab. Muba juga terjadi banjir dan Kab. Lahat terjadi tanah longsor”
“Kita sudah mengantisipasi dengan menyiapkan lokasi pengungsian di wilayah yang diprediksi akan terjadi bencana. Kita juga menyiapkan bantuan berupa sembako, bantuan LCR atau perahu karet dalam rangka membantu mobilisasi masyarakat yang terisolir”
“Babinsa wajib melaksanakan deteksi dini dan cegah dini, menggalakkan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan penanaman pohon. Babinsa juga wajib menjaga keamanan dan pengamanan. Saya perintahkan untuk mengambil langkah – langkah sigap, tidak usah menunggu perintah dari komando atas” tutupnya.(M.Efendi)