Intel86tv.com | Palembang – Komandan Kodim 0418/Palembang diwakili Kapten Inf Hoiri bersama Babinsa Hadir dalam Apel Gelar Pergeseran Pasukan BKO PAM Tempat Pemungutan Suara Pemilu 2024 Yang di Pimpin Langsung Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo S.I.K di Mapolda Sumsel Jl. Jend. Sudirman No.KM.4 Kota Palembang ,Minggu (11/2/2024)
Adapun hadir dalam apel tersebut Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo S.I.K. Kapolda Sumsel,Brigjen Pol. Djoko Prihadi, SH., MH KA BNNP Sumsel,Brigjen Pol M,Zulkarnain,S.I.K.M.Si Wakapolda Sumsel, Aris Saputra,S.Sos.,Msi Kasat Pol PP Prov. Sumsel mewakili Pj.Gubernur Sumsel,Kolonel Inf Tamba Tua Panjaitan Pa Ahli Bid Omp Mewakili Pangdam II/Sriwijaya,Kolonel Inf Bobie As Ops Kasdam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Tri Yudianto Hendro Winoto, S.IP, Kasiops Kasrem 044/Gapo mewakili Danrem 044/Gapo,Kolonel Pnb Rizaldy Efranza, S.T., M.N.S.S., Danlanud SMH ,Bambang Panca Wahyudi H., SH., MH,As Intel Kejati Sumsel Mewakili Kejati Sumsel,Kombespol Susnadi,S.I.K Dansat Brimob Polda Sumsel, Mayor Laut (PM) Billy Manggara Dandenpom Lanal Palembang Mewakili Danlanal Palembang,Kapten Inf Hoiri Mewakili Dandim 0418/Palembang, Seluruh PJU Polda Sumse, Seluruh Kapolres Jaj Polda Sumsel, Fajri Kesbangpol Prov Sumsel,@ Sri Harmilawati Ketua Gann
Dalam Amanatnya Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo S.I.K. menyampaikan Pemilu 2024 Penekanaan Pergeseran Pasukan diperhatikan beberapa faktor
wilayahan dalam mengamankan Pemilu tahun 2024 tahap masa pemungutan suara di TPS dan penghitungan suara. Dukungan pengamanan dari Satgasda pada tahap ini dilaksanakan mulai tanggal 11 Februari 2024 sampai dengan 17 Februari 2024 dengan mengirimkan personel sebanyak 2.163 personel terdiri dari BKO Polda Sumsel sebanyak 1.013 personel, BKO Brimob sebanyak 640
personel sesuai Rayonisasi dan Pelibatan TNI sebanyak 510 personel yang akan disebar ke Polres/tabes Jajaran Polda Sumsel.
Dalam pengamanan masa kampanye sejak tanggal 28 November 2023 s/d 10 Februari 2024, alhamduillah kita telah melaksanakan dengan baik,dengan hasil terwujudnya situasi kamtibmas yang aman,nyaman dan kondusif selama pelaksanaan kampanye kondisi ini dapat terwujud berkat kerja keras dan kesungguhan seluruh Personel Polda Sumsel melaksanakan tugas pengamanan yang didukung oleh seluruh komponen masyarakat Sumsel,”ujar Kapolda
Saya selaku Pimpinan Polda Sumsel mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel atas pada tahap pelaksanaan tugas pengamanan kampanye dengan harapan dapat ditingkatkan pada pengamanan tahap berikutnya. Tahapan Pemilu selanjutnya adalah tahap pemungutan suara dan penghitungan suara.
Tahap ini sangat menentukan dan sangat berpotensi terjadi gangguan Kamtibmas. Oleh sebab itu, keseriusan dan kesungguhan kita dalam melaksanakan tugas ini sangat diperlukan demi terlaksananya pesta demokrasi yang aman dan demokratis.,”ucapnya
“Pada pengamanan tahap ini,saudara-saudara akan diterjunkan langsung ke kesatuan wilayah guna membantu pengamanan pemilu pada saat pemungutan suara dan perhitungan suara,”katanya
Lanjutnya ,Pahami betul bahwa tugas yang akan saudara laksanakan cukup berat,sehingga memerlukan keseriusan dan kesiapan saudara dalam melaksanakan tugas pengamanan. Sukses dan amannya pelaksanaan pemilu ini menjadi perhatian kita karena akan menjadi titik awal terwujudnya pemerintahan yang demokratis.Selain itu, situasi yang aman pada saat pemilu juga akan mempengaruhi situasi kamtibmas secara umum.
Perintah kepada personel yang terlibat pengamanan agar memedomani hal-hal sebagai berikut :
1. Laksanakan tugas pengamanan ini dengan penuh keikhlasan yang diniatkan sebagai ibadah kepada allah subhanahu wa ta’alla dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.
2. Laksanakan pengamanan secara profesional dan penuh rasa tanggung jawab dengan tetap berpedoman kepada peraturan perundang- undangan.
3. Tetap konsisten untuk menjaga netralitas dan profesionalitas dalam melaksanakan tugas pengamanan.
4. Dalam melaksanakan
pengamanan pemungutan dan penghitungan suara di TPS agar personel pengamanan tidak melakukan pencatatan hasil penghitungan suara;
5. Dalam menghadapi situasi kontijensi, agar personel Pengamanan TPS segera melaporkan langsung kepada Kapolres/Tabes, kemudian Kapolres/Tabes berkoordinasi dengan Ketua
KPU dan Ketua Bawaslu Kab/Kota untuk
melakukan Mitigasi;
6.Apabila dalam menghadapi situasi terburuk masa tidak terkendali dan merusak/membakar
surat suara, tindakan yang dilakukan agar mendokumentasikan kejadian sebagai petunjuk guna melakukan penegakan hukum, serta segera mengamankan para penyelenggara pemilu (seluruh anggota KPPS dan para saksi);
7. Personel pengamanan TPS agar betul-betul memahami Buku Saku yang telah diberikan sebagai pedoman dan petunjuk dalam pelaksanaan tugas pengamanan;
8. Personel pengamanan mengerti tingkat kerawanan didaerah tugasnya/TPS nya, lakukan pengecekan di tiap-tiap TPS, jangan meninggalkan TPS sebelum seluruh kegiatan Pemilu selesai,
9. Hindari segala tindakan tidak terpuji karena dapat menurunkan citra institusi. Saya tidak mengharapkan ada petugas pengamanan yang justru menjadi pemicu terjadinya konflik. Laporkan setiap perkembangan situasi kepada Kasatgasres/Kapolres/tabes masing-masing di mana saudara diperbantukan.
Sebelum mengakhiri amanat ini, mari kita bersama-sama berdo’a dan memohon ridho dari Allah
Subhanahu Wa Ta’lla tuhan yang maha kuasa, Semoga seluruh rangkaian pelaksanaan pengamanan
Pemilu tahun 2024 di seluruh Indonesia dapat berjalan
dengan aman, baik dan lancar.,”Tutup Kapolda Sumsel. (Efendi)